Monday, April 20, 2009

Apa itu Virtual Machine di Linux (Virtualisasi di Linux)

Dengan virtualisasi kita bisa menjalankan Sistem Operasi yang tidak dimodifikasi - termasuk semua software yang yang di install di dalamnya - langsung di atas Sistem Operasi yang ada, di sebuah lingkungan khusus yang disebut "Virtual Machine". Komputer fisik kita biasanya disebut "host", sedangkan virtual machine-nya disebut "guest". Virtual Machine memperbolehkan guest code untuk berjalan tanpa modifikasi, langsung di komputer host, Virtual Machine juga membuat Sistem Operasi guest "berpikir" bahwa ia berjalan di mesin nyata. Tetapi di belakang layar Virtual Machine ini mengintersepsi beberapa operasi tertentu yang dikerjakan guest untuk memastikan guest tidak menginterferensi program lain di host.

Teknik dan fitur yang disediakan oleh virtual machine sangat berguna untuk beberapa hal-hal tertentu seperti:
1. Dukungan System Operasi. Dengan Virtual Machine, kita dapat menjalankan software untuk sistem operasi tertentu pada sistem operasi lainnya (sebagai contoh, software Windows di Linux) tanpa perlu melakukan reboot untuk menggunakannya. Kita bahkan dapat menginstall sistem operasi kuno pada Virtual Machine seperti DOS atau OS/2 jika hardware komputer kita tidak mendukungnya lagi.

2. Konsolidasi Infrastruktur. Virtualisasi mampu mengurangi pengeluaran untuk hardware dan listrik secara signifikan. Performansi tinggi yang disediakan oleh hardware saat ini sangat jarang dibutuhkan, dan server-server tipikal biasanya mendapatkan beban rata-rata seperkecil bagian dari kemampuan teoritisnya. Jadi, daripada menggunakan banyak komputer fisik yang hanya partial digunakan, kita dapat mengemas banyak virtual machine ke beberapa host berkemampuan tinggi dan menyeimbangkan beban diantaranya.

3. Testing dan Recovery dari Bencana Alam. Setelah diinstall, sebuah Virtual Machine dan Virtual Hard Disk nya dapat dianggap sebagai "Container" yang suatu waktu dapat di dibekukan, dibangunkan, disalin, di back-up, dan ditransportasikan di antara host. Kita dapat menyimpan keaadaan tertentu dari sebuah virtual machine dan kembali lagi ke keadaan tersebut jika diperlukan. Dengan cara ini, kita dapat leluasa bereksperimen di lingkungan komputasi.


Teknik yang digunakan Virtual Machine

Untuk mengemulasikan sistem operasi di atas sistem operasi lainnya, ada beberapa teknik yang digunakan oleh software Virtual Machine. Beberapa teknik tersebut antara lain:
1. Paravirtualization. Dalam dunia komputer, paravirtualization adalah teknik virtualisasi yang menampilkan interface software ke Virtual machine yang sama tapi tidak identik dengan yang ada di hardware sebenarnya.
2. Dynamic Recompilation. Teknik ini merupakan bagian dari beberapa emulator dan virtual machine, di mana sistem dikompilasi kembali sebagai bagian yang dieksekusi sebelum program. Dengan mengkompilasi sebelum eksekusi, sistem dapat membawa code yang dihasilkan kepada program run-time environment, dan berharap menghasilkan kode yang lebih efesien dari eksploitasi informasi yang tidak tersedia pada traditional static compiler.
3. Emulation. Teknik yang memperbolehkan program komputer untuk berjalan di sebuah platform yang berbeda (arsitektur komputer maupun sistem operasi), meskipun program tersebut berbeda platform saat pembuatannya.
4. Dynamic Translation. Just-in-time compilation (JIT), yang juga dikenal sebagai dynamic translation, merupakan suatu teknik untuk meningkatkan performansi sistem pemrograman bytecode-compiled, dengan menerjemahkan bytecode ke dalam native machine code pada saat dijalankan. JIT dibuat berdasarkan duah buah ide dalam run-time environments, yaitu bytecode compilation dan dynamic compilation.


Beberapa contoh virtual machine, lisensi dan metode operasinya:
1. Bochs, lisensi LGPL, Emulasi.
2. DOSBox, lisensi GPL, Emulasi menggunakan Dynamic Translation atau Interpretation.
3. DOSEMU, lisensi GPL Version 2, Virtualisasi Hardware.
4. GXemul, lisensi BSD, Emulasi menggunakan Dynamic Translation.
5. PearPC lisensi GPL, Emulasi menggunakan Dynamic Translation.
6. Qemu, lisensi GPL/LGPL, emulasi dan virtualisasi.
7. VirtualBox, lisensi GPL version 2; versi penuh dengan fitur extra enterprise berlisensi proprietary (gratis untuk pengguna perorangan dan pendidikan serta evaluasi), virtualisasi.
8. VMware Workstation lisensi Proprietary, virtualisasi.




Referensi:
1.Sun xVM VirtualBox User Manual Version 2.1.2. 2004-2009 Sun Microsystems, Inc. http://www.virtualbox.org
2. Info Linux Edisi Januari 2006. www.infolinux.web.id
3. Comparison of virtual machine. Wikipedia. Diambil 13 Augustus 2008.

0 komentar: