Friday, May 30, 2008

Membuat tampilan Lilo menjadi Grafis

Bootloader merupakan hal yang tidak asing bagi pengguna GNU/Linux. Salah satu bootloadernya GNU/Linux yaitu Lilo. Tampilan Lilo default memang tidak begitu mengesankan, tetapi kita dapat mempercantiknya dengan tampilan grafis. Beberapa distro biasanya telah mengubah tampilan Lilo defaultnya.
Tampilan Lilo akan kita buat grafis, langkah-langkah yang dilakukan untuk mengganti tampilan lilo.
  • Sediakan gambar yang di gunakan untuk tampilan lilo. Gambar tersebut harus menggunakan warna 8 bit dan beresolusi 800x600 serta berformat bitmap. Masukkan gambar tersebut ke dalam direktori /boot/
  • Text yang di sisipkan ke lilo.conf

install=/boot/boot-bmp.b
bitmap=/boot/"nama file gambar"
bmp-colors=38,68,53,112,38,25 # warna teks
bmp-table=114p,347p,2,7 # posisi label, p=pixel
bmp-timer=470p,336p,25,0,11 # posisi timer, p= pixel

warna text, posisi label dan timer dapat di ubah sesuai keinginan

  • Edit file lilo.conf yang terdapat pada direktori /etc/, kemudian sisipkan baris di atas ke dalam lilo.conf
  • Berikan tanda "#" pada awal baris "message = /boot/boot_message.txt
  • Simpan dan kemudian konfigurasi lilo.conf dengan command :
#lilo -C /etc/lilo.conf

Tampilan Lilo akan menjadi grafis sesuai dengan keinginan

Thursday, May 29, 2008

Cedega, software proprietary Untuk menjalankan game Microsoft Windows di Linux

Cedega (sebelumnya dikenal sebagai WineX) merupakan Teknologi proprietary TransGaming dari Wine (dimana lisensi Wine bukan LGPL tetapi lisensi X11), yang khusus didesain untuk menjalankan game yang dibuat untuk Microsoft Windows di Linux. Fokus utamanya adalah mengimplementasikan DirectX API.

Meskipun Cedega merupakan proprietary software, Transgaming menyediakan source untuk publik yang tersedia via CVS, dalam campuran lisensi. Meskipun hal ini pada dasarnya dilakukan untuk memudahkan non-TG staff untuk melihat dan memberikan perbaikan terhadap kode, juga biasanya digunakan untuk mendapatkan versi 'demo' dari Cedega.



cedega 6.0 menjalankan The Elder Scrolls IV: Oblivion

Saturday, May 24, 2008

Buku Linux Device Drivers, Edisi ke-3 (Free)

Buku ini merupakan sumber informasi yang menarik bagi yang ingin bereksperimen dengan komputernya dan bagi teknisi programmer yang perlu mengetahui level lebih jauh mengenai linux box.

Buku ini tersedia dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 2.0 license. Yang berarti anda dapat mendownload dan mendistribusikannya secara bebas. Namun Pengembangan buku ini dapat terlaksana oleh bantuan orang-orang yang melakukan pembelian dari O'Reilly atau dari tempat lainnya.


download ebooknya Linux Device Drivers, 3rd Edition

atau kunjungi situsnya http://lwn.net/Kernel/LDD3/,
atau jika anda ingin mensupport pengembangan buku ini lakukan pembelian di O'Reilly



Happy Reading,

Juan Rio Sipayung

Saturday, May 17, 2008

Driver Via Openchrome Untuk Slackware

Untuk slacker yang menggunakan parentboard yang ber-VGA Via dapat menggunakan driver Via Openchrome yang disediakan oleh SlackBuild. Saya telah mencoba driver untuk Slackware 12 dan berjalan dengan baik, tetapi untuk slackware 12.1 belum pernah saya coba.

Pada Slackware 12, teknik penginstalasiannya cukup sederhana:

1.Pertama masuk kedalam konsole . lalu masuk sebagai root.
$su
password:password
#

2.Pindah direktori ke tempat driver dan slackbuild yang anda simpan misalnya /home/user/driver
#cd /home/user/driver

3.Ekstrak xf86-video-openchrome-xxx.tar.bz2 dan xf86-video-openchrome.tar.gz

4.Pindahkan file xf86-video-openchrome-xxx.tar.bz2 ke folder xf86-video-openchrome
#cp xf86-video-openchrome-xxx.tar.bz2 ./xf86-video-openchrome

5. Pindah direktori ke xf86-video-openchrome lalu Bangun paket menggunakan SlackBuild
#cd xf86-video-openchrome
#./xf86-video-openchrome.SlackBuild

6.Setelah selesai membangun akan terbentuk paket xf86-video-openchrome-xxx.tgz di /tmp pindah ke direktori tersebut lalu install paketnya dengan installpkg
#cd /tmp
#installpkg xf86-video-openchrome-xxx.tgz

7.Tahap yang terakhir, yakni mengubah file xorg.conf. Ganti name driver menjadi openchrome pada section Device
#vi /etc/X11/xorg.conf
...
...
Section "Device"
Identifier "name"
Driver "openchrome"
options
...
EndSection
...
...


Kedua file baik driver dan SlackBuildnya untuk slackware 12.1 dapat didownload di sini

Happy hacking


Best Regard,

Juan Rio Sipayung

Thursday, May 15, 2008

Mengatasi Permasalahan Harddisk yang lambat

Berdasarkan pengalaman saya, harddisk lambat dikarenakan tidak dienablekannya dma. Pada komputer saya sebelum diaktifkan dma kecepatan buffernya hanya berkisar 14 M, setelah diaktifkannya dma ( dan settingan lainnya) menjadi kisaran 114 M.

Untuk setting harddisk dapat menggunakan hdparm ( lihat manual hdparm), dalam contoh ini saya menggunakan komputer dengan spesifikasi ( kebetulan ini komputer yang saya punya :> ) :

Processor : Pentium IV 3.06 GHz
ParentBoard : Biostar P4M890
Memory : Kingston 1 GB

Untuk pertama sekali pastikan pilihan SATA controller pada bios diaktifkan, kalau tidak settingan dma dengan hdparm tidak bisa dilakukan.

Bagaimana ?

Untuk melakukan settingan hdparm lakukan hal-hal berikut:
1. Masuk ke dalam Konsole sebagai root
$ su
password: password
#
2. Check informasi mengenai harddisk anda dengan perintah:
#hdparm -i /dev/hda
/dev/hda jika harddisk yang ingin anda setting merupakan harddisk primer atau sesuaikan dengan letak harddisk anda
3. ketik perintah :
#hdparm -d1 -u1 -m16 -X udma5 -X dma2 /dev/hda
Lihat informasi harddisk anda sebelumnya. Perintah di atas hanya sebagai contoh, ubah sesuai settingan yang didukung harddisk anda

Cara ini sangat melelahkan, karena setiap anda menyalakan komputer anda harus mensetting ulang lagi hdparmnya. Untuk itu anda bisa meletakkan perintah ini di rc.local


Catatan: -d1 artinya mengenablekan dma, -u1 mengenablekan unmasked interrupt, m16 mengenablekan multicount menjadi 16, -X mengenablekan udma atau dma ( Lihat manual)


Happy Hacking,

Best Regard Juan Rio Sipayung